Pernahkah Anda berpikir, sejauh mana sebenarnya potensi anak Anda bisa berkembang? Apakah ia seorang pemimpin masa depan, seniman hebat, atau penemu yang akan mengubah dunia?
Pertanyaannya bukan hanya apa yang bisa dilakukan anak, tapi juga:
👉 Apa yang sudah kita lakukan sebagai orang tua untuk memfasilitasi potensinya?
Di balik setiap anak yang hebat, selalu ada peran orang tua yang hadir, membimbing, dan percaya pada anaknya. Maka jika kita ingin anak kita tumbuh maksimal, kitalah yang harus berubah lebih dulu.
🔍 Memahami Potensi Anak: Bukan Sekadar Nilai Akademis
Banyak orang tua masih terpaku pada nilai sekolah sebagai satu-satunya tolok ukur keberhasilan anak. Padahal, potensi anak jauh lebih luas daripada sekadar angka di rapor.
Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda:
Ada yang pandai berbicara dan memimpin (interpersonal)
Ada yang cemerlang dalam logika dan angka (logico-mathematical)
Bahkan ada yang sangat peka terhadap perasaan orang lain (intrapersonal)
👉 Tugas kita sebagai orang tua adalah mengenali dan mengarahkan potensi tersebut, bukan membandingkan atau memaksakan.
👨👩👧👦 Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Potensi Anak
Potensi anak itu ibarat benih. Tanpa tanah yang subur, air, dan sinar matahari, benih itu tidak akan tumbuh.
Orang tua adalah “lahan” tempat benih itu berkembang.
Berikut ini beberapa peran penting orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak:
Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Mendukung
Anak akan tumbuh optimal dalam lingkungan yang penuh kasih, bebas tekanan, dan mendorong eksplorasi.Memberikan Kesempatan Bereksplorasi
Biarkan anak mencoba berbagai hal. Jangan takut anak “salah”. Justru dari kesalahan mereka belajar.Mendengarkan Lebih Banyak, Mengarahkan dengan Lembut
Anak bukan robot yang bisa disetel. Mereka perlu didengar, dipahami, dan diarahkan, bukan diperintah terus-menerus.Menjadi Teladan Nyata
Anak belajar paling cepat dari contoh. Jika Anda ingin anak disiplin, jujur, atau rajin, tunjukkan itu terlebih dulu dalam tindakan Anda.
💡 Cara Mendidik Anak agar Potensinya Muncul
Mendidik anak bukan hanya soal menyekolahkan mereka. Lebih dari itu, ini tentang membentuk karakter, membangun kepercayaan diri, dan memberi ruang untuk tumbuh.
Berikut tips sederhana namun sangat berdampak:
Puji proses, bukan hanya hasil.
Contoh: “Ayah/Ibu bangga kamu sudah mencoba dan tidak menyerah” lebih baik daripada “Kamu pintar banget.”Berikan pilihan dan biarkan anak memutuskan.
Ini melatih tanggung jawab dan kepercayaan diri.Jauhkan anak dari label.
Hindari mengatakan “anak nakal” atau “pemalas”. Ucapan kita bisa menjadi “naskah hidup” anak.Luangkan waktu berkualitas.
Hadir secara fisik belum tentu berarti hadir secara emosional. Cobalah matikan ponsel selama waktu bersama anak, dengarkan cerita mereka.

📌 Ingin Tahu Lebih Dalam? Yuk Ikuti “Bunda Rieka Menyapa” di MQFM Jogja!
Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang cara mengasah potensi anak dan menjadi orang tua yang lebih bijak, jangan lewatkan program ini:
🎙️ Bunda Rieka Menyapa
📌 Tema: “Lejitkan Potensi Anak, Orang Tua Harus Bagaimana?”
🗓️ Selasa, 9 September 2025
🕘 09.00 – 10.00 WIB
📺 Streaming di YouTube MQFM Jogja
Dipandu oleh:
👩🏫 Rieka Apriani, S.Psi, CHt
(Konselor Remaja dan Keluarga, Pemerhati Tumbuh Kembang Anak, Direktur KB TK Taruna Prima)
✨ Dalam sesi ini, Anda akan mendapatkan insight praktis dan menyentuh hati tentang bagaimana menjadi orang tua yang lebih hadir, sabar, dan sadar.
✨ Kesimpulan: Anak Hebat Lahir dari Orang Tua yang Terus Belajar
Menjadi orang tua adalah proses panjang — dan tidak ada sekolah resmi untuk itu. Tapi kabar baiknya, setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar dan bertumbuh bersama anak.
Anak Anda punya potensi luar biasa. Jangan biarkan potensi itu terkubur hanya karena kita terlalu sibuk, takut salah, atau belum tahu caranya.
💬 Yuk, ambil peran lebih besar dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
📲 Jangan lupa catat tanggalnya dan ikuti “Bunda Rieka Menyapa” hanya di YouTube MQFM Jogja!